Thursday, March 1, 2012

DAUN SALAM, KAYA MANFAAT


Pohon Salam (Syzygium polyanthum) adalah pohon yang daunnya banyak kita gunakan sebagai bumbu dapur. Daun salam digunakan untuk mengharumkan masakan, khususnya masakan jawa. Namun demikian sebenarnya daun salam ini banyak dipakai sebagai rempah di Negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dll. Tidak heran jika nama lokalnya pun jadi bermacam. Penduduk Sumatera sering menyebutnya dengan ubar serai atau maselangan, di Malaysia namanya kelat samak atau serah. Orang jawa sih menyebutnya sebagai salam atau manting. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Indonesian bay-leaf karena memang bentuk dan baunya mirip bay-leaf.
Pohon salam memang kebanyakan diambil daunnya. Baik dalam bentuk segar maupun kering, daunnya dapat dipakai sebagai bumbu. Masakan jadi harum gurih gitu deh. Sementara, buahnya kecil-kecil sebesar buah buni. Kalau sudah merah kehitaman, rasanya manis-manis kelat, agak sepet, jadi kurang menarik dikonsumsi. Padahal buah ini jitu untuk obat mabuk akibat alkohol.
Selain sebagai bumbu dapur, khasiat salam cukup banyak: dari anti diare sampai mengobati kolesterol tinggi, dari menurunkan tekanan darah sampai menstabilkan gula darah. Penderita asam urat juga bisa mengambil manfaat dari rebusan daunnya.
Berikut beberapa saran daun salam sebagai obat:
Untuk mengatasi asam urat, rebus 10 lembar daun salam dengan 500 ml air hingga tersisa separuhnya. Minum airnya selagi hangat sehari dua kali hingga sembuh. Ramuan yang sama juga bias mengatasi diare, tambahkan saja sedikit garam ke dalamnya.
Sedangkan bagi penderita kolesterol tinggi, ambil 10 lembar daun salam dan segenggam daun ceremai, rebus dengan 500 ml air hingga tersisa separuhnya. Minum air rebusan secara teratur hingga kolesterol normal kembali.
Nah, lumayan kan. Untuk obat kita tak perlu berangkat ke apotik. Tengok saja dapur kita dan manfaatkan rempah yang ada.

No comments:

Post a Comment