Thursday, March 1, 2012

Labu Siam, Jangan Dipandang Sebelah Mata


Labu siam atau Sechium edule Sw adalah tanaman merambat yang dapat tumbuh pada tanah dataran tinggi maupun dataran rendah. Budidayanya biasanya dirambatkan pada para-para. Jadi buahnya menggantungdan gampang dipanen.
Labu siam konon berasal dari Jamaika. Di beberapa negara, antara lain Meksiko, tanaman ini tidak hanya dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran, umbinya juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat.
Di Indonesia labu siam dikenal dengan beberapa sebutan, seperti jipang (Jawa Tengah), manisah (Jawa Timur), serta waluh siam (Jawa Barat). Sedangkan spellingnya dalam bahasa Inggris adalah chayote.
Kita bisa memanfaatkan sebagai lalapan, sayur lodeh, oseng-oseng, atau sayur asam. Daunnya yang masih muda juga enak kok dijadikan lalapan ataupun sayur gulai.
Kaya Manfaat
Jangan mengabaikan manfaat labu siam ini karena sayuran yang murah harganya ini bagus sekali untuk kesehatan jantung, baik untuk pencernaan, dan penangkal kanker.
Wanita yang akan hamil dan yang hamil disarankan mengkonsumsi buah ini banyak-banyak karena kandungan folatnya yang tinggi. Asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran bayi cacat.Dengan mengkonsumsi 100 gram Labu siam, kita telah mencukupi hamper 25% kebutuhan tubuh akan asam folat.
Kandungan seratnya yang tinggi berpotensi mengikat zat karsinogenik penyebab kanker di usus. Sering mengkonumsi labu siam, berarti menjauhkan kanker usus dari kehidupan kita.
Labu siam juga punya manfaat untuk mengendalikan tekanan darah khususnya darah tinggi. Maklum, kandungan kaliumnya cukup bagus. Ditambah dengan efek diuretiknya yang bagus, labu siam mampu menurunkan kadar garam dalam darah melalui pembuangan air seni. Hal ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah, dan tekanan darah akan menurun.
Efek diuretik dari labu siam ini juga berguna bagi penderita asam urat. Jika pembuangan air kecil lancar, maka kelebihan asam urat segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Labu siam juga baik bagi penderita diabetes. Hal itu disebabkan pada labu siam terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes tidak perlu mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan.
Masih mau memandang sebelah mata labu siam? Jangan ah!
Besok kita akan mengolah labu siam ini untuk beberapa jenis hidangan… oke?

No comments:

Post a Comment