Thursday, March 1, 2012

TAOGE



Remeh bentuknya. Ora mitayani. Dipandang sebelah mata. Itulah taoge. Orang jawa sering menyebutnya thokolan. Nama keren inggrisnya kalau tidak salah sprout.
Taoge sebenarnya adalah hasil pengecambahan biji dari golongan kacang-kacangan; kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah, biji kecipir, bahkan wijen! Tapi yang biasa ada di pasaran adalah hasil pengecambahan kacang hijau.
Sebagai sayur memang taoge ini seolah sekedar pelengkap doang. Jarang dijadikan sayuran utama. Masih untung kalau dimakan karena kadang banyak juga orang yang menghindarinya. Mungkin karena rasanya yang tawar itu ya?
Sejuta manfaat bisa diperoleh dari kecambah biji-bijian, khususnya pengecambahan kacang hijau ini. Disamping itu harganya itu lho, murah meriah!
Sejarah Taoge
Melacak sejarah taoge, kita harus melihat 5.000 tahun ke belakang. Menurut publikasi International Sprout Grower Association (perkumpulan petani taoge sedunia), pada masa itu taoge sudah diresepkan para tabib China, baik sebagai makanan kesehatan maupun obat.
Pelaut ulung James Cook, dalam penjelajahannya dari Eropa hingga Selandia Baru selama tiga tahun, membawa bekal pangan antiskorbut, agar para awaknya tidak terkena radang gusi dan penyakit infeksi. Selain jeruk lemon, yang kala itu dipercaya sebagai sumber vitamin C andalan, Cook membawa biji-bijian dan kacang-kacangan.
Setelah dikecambahkan, taoge itulah satu-satunya sayuran segar yang mereka santap selama berlayar. Jadi sukses Cook memerangi radang gusi yang saat itu lazim dialami pelaut, bukan semata jasa jeruk, karena dalam taoge justru tersimpan lebih banyak vitamin C.
Kandungan Nutrisi
Makan banyak taoge alias kesuburan meningkat. Kredo itu bisa dikatakan masih sumir. Belum ada penelitian khusus yang mengaitkan antara taoge dengan tingkat kesuburan seseorang. Hanya saja karena kandungan gizinya yang luar biasa, maka sah-sah saja taoge ini dimanfaatkan untuk apa saja.
Kandungan utama yang langsung kelihatan dari taoge adalah tingginya antioksidan lengkap dengan vitamin A, vitamin C dan vitamin E serta tingginya serat yang ada memberikan perlindungan alamiah dari berbagai penyakit.
Untuk perempuan, estrogen alami yang terdapat dalam taoge ini sama digdayanya dengan estrogen sintesis, tapi yang ini tanpa efek samping. Estrogen dalam taoge secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis).
Rajin makan taoge membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi alias PMS, keluhan semburat panas pada pramenopause dan gangguan akibat menopause.
Saran penyajian dari para ahli adalah santap taoge dalam keadaan mentah, saat zat peremaja yang dimilikinya masih utuh. Boleh disantap sebagai salad, karedok atau diminum sebagai jus. Kalaupun dimasak, sebaiknya ditumis atau dikukus sebentar saja. Jika harus direbus, misalnya dimasak sayur kuah, masukkan taoge sesaat sebelum masakan diangkat. Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapainya sedikitnya 60 persen.
Asal tahu saja senyawa peremajaan sel yang ada pada taoge sangat berguna untuk pelindung tubuh dari stroke, serangan jantung dan kanker. Hasil penelitian James Duke, PhD, ahli botani dari Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, sayuran taoge jenis apapun baik, taoge kacang hijau, taoge kedelai, taoge alfalfa maupun jenis taoge lainnya mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi berkhasiat.
Salah satunya kanavanin, jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan dalam taoge alfalfa. Kanavanin mampu melumpuhkan bibit kanker leukemia, usus besar dan pankreas.
Ketika biji-bijian dan kacang-kacangan yang dikecambahkan, secara umum kadar saponinnya menanjak 450 persen. Saponin paling banyak ditemukan di taoge alfalfa. Para penyandang risiko stroke dan serangan jantung yang disebabkan kadar lemak darah melambung dianjurkan lebih banyak menyantap taoge.
Saponin dalam taoge akan menggelontorkan lemak jahat LDL, tanpa mengganggu kandungan lemak baik HDL. Setelah melalui sejumlah percobaan pada binatang, diketahui saponin dalam taoge dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara menggenjot aktivitas sel pelumpuh alami, khususnya sel T-limfosit dan interferon.
Selain sarat DNA, taoge padat zat antioksidan kuat yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. Perlindungan ganda itulah yang menguatkan kesimpulan taoge merupakan sayuran yang membuat kita “lahir kembali” menjadi awet muda.
Sementara taoge kedelai kaya senyawa antikanker genistein. Berbeda dari senyawa antikanker lainnya, kerja genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka akhirnya mati.
Namun, Duke mengingatkan, hendaknya pasien wanita pengidap kanker payudara yang sedang menjalani terapi pengobatan dengan tamoxifen membatasi konsumsi taoge, apalagi yang mentah. Senyawa fitoestrogen dalam taoge dapat menekan kerja tamoxifen. Artinya, taoge hanya perlu dibatasi jika kita menderita jenis tumor atau kanker yang berkaitan dengan estrogen.
Taoge dan Kembung
Taoge juga baik untuk seseorang untuk mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa membuatnya menjadi kembung. Pada sebagian orang, mengkonsumsi kacang-kacangan membuat perut terasa kembung. Itu disebakan lambung sensitif terhadap oligosakarida-satu jenis karbohidrat kompleks yang ada dalam kacang-kacangan.
Pengecambahan kacang-kacangan akan menguraikan 90 persen rantai oligosakarida menjadi karbohidrat sederhana. Sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh tanpa menghasilkan gas.
Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal itu menjadi kekuatan ganda taoge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus besar, tak ada lagi zat-zat beracun dalam
kotoran yang dapat diserap tubuh. Hal itu mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang berseminya benih kanker.
Taoge dipuji sebagai satu-satunya sayuran paling praktis. Dapat dipanen segera, hanya dalam waktu 3-5 hari setelah tanam. Bisa tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan pada musim salju sekalipun. Tidak memerlukan lahan tanam, bahkan tidak butuh sinar matahari. Kandungan vitamin C-nya begitu melimpah. Siap dimasak tanpa perlu dipotong dan tidak meninggalkan sampah.
Itulah sebabnya, menurut dr Clive M McKay, professor gizi dari Cornell University , taoge merupakan satu-satunya sayuran yang paling banyak ditanam dan dimakan sepanjang perang dunia II.
Penelitian tentang taoge kedelai yang dilakukan McKay dengan melibatkan lima perguruan tinggi di Amerika, yaitu Cornell, Pennsylvania, Minnesota, Yale dan McGill University, pengecambahan mampu menahan kandungan vitamin B-kompleks dalam kedelai, sehingga jumlahnya tidak berkurang.
Yang menakjubkan, pengecambahan melambungkan jumlah vitamin A sebanyak 300 persen dan vitamin C hingga 500-600 persen. Mereka pun menemukan bahwa pengencambahan telah mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana, yang mudah dicerna dan diserap tubuh.

1 comment:

  1. Apa bener yah kacang merah yang dikecambahkan malah membentuk zat beracun? Mohon infonya. Thanks

    ReplyDelete