Thursday, March 1, 2012

Kombinasi Makanan Sehat Menjadi Lebih Bermanfaat



Agar semua kebutuhan tubuh akan zat gizi tercukupi, ahli gizi menyarankan kita mengonsumsi aneka jenis makanan sehat yang berganti-ganti setiap hari. Berikut ini ide paduan yang hebat:

1. Ikan dan brokoli

Paduan ikan dan brokoli berkhasiat memerangi kanker 13 kali lebih kuat dibandingkan dengan hanya dimakan sendiri-sendiri. Begitu kata ahli gizi dari Inggris. Sulfophrane dalam brokoli dan selenium dari ikan membantu menghalangi pembentukan dan penyebaran sel kanker.

2. Pisang dan yoghurt Zat probiotik dalam yoghurt menyehatkan pencernaan dan mengurangi kolesterol jahat. Sementara pisang adalah sumber zat prebiotik yang memberi makan bakteri probiotik. Keduanya bekerja sama menyehatkan pencernaan kita.

3. Merica hitam dan kunyit

Kunyit memiliki kandungan antiinflamasi. Dipadukan dengan merica hitam, kemampuan kunyit mencegah peradangan jadi makin dahsyat.

4. Bayam dan cabai merah

Sayuran mengandung zat besi seperti bayam hanya diserap tubuh kurang dari 10 persen. Supaya penyerapannya optimal, tambahkan sumber vitamin C seperti cabai merah.

5. Apel dan anggur

Tambahan beberapa buah anggur ungu pada potongan apel bermanfaat mengurangi risiko serangan jantung. Itu karena apel dan anggur sama-sama kaya flavonoid. Zat bernama quercetin di dalam apel bekerja secara sinergi dengan ketekin di dalam anggur untuk mencegah penyumbatan pembuluh arteri.

6. Tomat dan alpukat

Tomat dikenal kaya akan antioksidan bernama betakaroten dan likopen. Tomat merupakan sumber vitamin yang larut lemak, sehingga perlu paduan sumber zat lemak yang sehat. Alpukat atau minyak zaitun adalah paduan bagus untuk tomat.

Zat Gizi Dalam Makanan



Bagi sebagian orang, makan merupakan kegiatan menyenangkan. Namun di balik itu, ketika Anda menikmatinya, apakah berkualitas nilai gizinya? Percuma saja jika penampilan, aroma, dan cita rasanya baik, tapi gizinya rendah. Padahal, tubuh kita sangat mengandalkan manfaat yang dimiliki zat gizi dari makanan tersebut. Alasannya, tubuh tidak dapat memproduksi beberapa jenis zat gizi. Jadi, zat yang ada di dalam makanan, menjadi penting bagi kesehatan kita.

Ketika tubuh Anda melakukan pencernaan, makanan dipecah menjadi berbagai macam zat gizi yang mudah diserap ke dalam aliran darah. Kemudian, langsung diedarkan ke seluruh sel tubuh Anda. Tapi, tahukah Anda, jika lebih dari 40 jenis zat gizi di dalam makanan, dikelompokkan menjadi 6 kelompok dengan fungsi yang unik dan spesifik.

1. Karbohidrat.

Di dalam tubuh kita, zat gizi ini adalah sumber utama energi bagi tubuh. Yang perlu Anda perhatikan, ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (zat tepung) dan gula yang dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Namun, ada juga karbohidrat lainnya yang terdapat pada serat. Tapi, serat tidak termasuk zat gizi, karena tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh. Meskipun, serat sangat membantu pencernaan dan memberikan perlindungan terhdapat beberapa penyakit.

2. Lemak.

Tubuh Anda tentunya tidak dapat membuat semua jenis asam lemak yang diperlukan. Meskipun begitu, asam lemak dapat diperoleh dari makanan yang Anda konsumsi. Lemak selain berfungsi untuk menghasilkan energi, juga alat transportasi zat gizi lain dan bagian dari berbagai sel tubuh.

3. Protein.

Zat gizi ini tentunya dapat juga diubah menjadi energi, bila tubuh Anda kekurangan karbohidrat dan lemak. Jika hal ini terjadi, protein hanya berfungsi sebagai pemeliharaan jaringan tubuh. Padahal, protein yang mengandung asam amino ini bekerja untuk membangun, memperbaiki, dan mempertahankan jaringan tubuh Anda. Pada prinsipnya, tubuh Anda dapat memproduksi asam amino yang nonesensial. Sedangkan asam amino yang esensial harus diambil dari makanan.

4. Vitamin.

Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan mengatur sendiri dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang aman spesifik, setiap jenis vitamin tidak dapat menggantikan fungsi vitamin yang lain. Sebab, fungsi vitamin adalah pemicu berbagai proses dalam tubuh, yang mengawali terjadinya reaksi kimia di dalam sel-sel tubuh.

5. Mineral.

Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Ia bekerja sebagai pemicu proses, dan memiliki pembagian tugas yang unik.

6. Air.

Tahukah Anda, jika air itu dapat membantu mengatur suhu tubuh kita. Pasalnya, berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%. Peranan air di dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses pengataran zat gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya limbah yang dihasilkan tubuh.

Sumber: RamuRacik.com

Batasi Konsumsi Jus Buah



Sebagai orang tua, Anda mungkin tahu bahwa soft drinks dan minuman bersoda bukan pilihan terbaik bagi anak karena kandungan nutrisinya rendah, berkalori tinggi, dan menyebabkan obesitas serta pengeroposan gigi. Tapi, Anda mungkin terkejut jika tahu bahwa jus buah, yang dianggap sebagai bagian penting dari makanan bayi dan anak, bukanlah pilihan yang terbaik pula.

The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition telah melakukan penelitian mengenai konsumsi jus buah pada bayi, balita, anak, dan remaja. Jus buah didefinisikan sebagai jus murni, yang umumnya terdiri dari air dan karbohidrat (gula), sedikit protein, mineral, vitamin dan kalsium.

Jus buah tidak mengandung protein, lemak, mineral, atau vitamin (selain vitamin C) dalam jumlah yang signifikan. Jus buah mempunyai kandungan karbohidrat (gula) yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan diare, nyeri perut, kembung, dan gas dalam perut. Umumnya jus juga tidak mengandung serat yang berarti jika dibandingkan buah segar. Selain itu, konsumsi jus buah dapat mengurangi kebiasaan anak untuk konsumsi buah-buahan segar.

Jus buah atau minuman sari buah di pasaran seringkali diberi tambahan kalsium untuk membuat gigi dan tulang lebih sehat dan kuat. Tapi konsumsi jus buah dapat menyebabkan pengeroposan gigi jika si anak mengonsumsinya sepanjang hari atau saat waktu tidur. Selain itu, minuman sari buah – yang bukan jus buah murni – dapat mengandung pemanis tambahan, pewarna buatan, dan bahan-bahan lainnya.

Studi oleh The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition, menunjukkan pemberian jus buah pada anak usia 4-6 bulan (terutama yang pernah mengalami kolik), sebelum mereka dikenalkan dengan makanan padat, dapat mengakibatkan kesulitan penyerapan karbohidrat. Anak yang rentan terhadap kolik akan menjadi rewel, mengalami gangguan tidur dan memiliki lebih banyak gas dalam perutnya, setelah minum jus tertentu.

Pemberian jus buah pada bayi yang belum mendapatkan makanan padat dapat menyebabkan malnutrisi jika jus tersebut digunakan sebagai pengganti ASI atau susu formula yang mengandung lebih banyak protein, zat besi, kalsium, dan lemak daripada jus.

Selain itu, jika jus diminum langsung dari botol atau cangkir, maka gula yang terkandung dalam jus akan menyebabkan pengeroposan gigi. Anak cenderung mengonsumsi jus buah secara berlebihan karena rasanya yang lezat, tapi hal ini dapat menyebabkan pengeroposan gigi, diare, obesitas, atau malnutrisi. Walaupun remaja dan anak yang lebih dewasa cenderung mengonsumsi jus dalam jumlah yang lebih sedikit, mereka juga dapat terkena obesitas jika mengonsumsi jus secara berlebihan. Jus buah murni adalah sehat jika diberikan dalam jumlah yang tepat bagi bayi dan anak-anak.

The American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition juga memberikan rekomendasi terbarunya mengenai konsumsi jus buah pada bayi dan anak-anak:

Jus buah tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 6 bulan.

Setelah 6 bulan, bayi tidak boleh mengonsumsi jus buah dari botol dan cangkir, yang menyebabkan mereka dapat dengan mudah meminumnya sepanjang hari.

Bayi tidak boleh diberikan jus buah saat waktu tidur.

Untuk anak usia 1-6 tahun, konsumsi jus harus dibatasi sekitar 110-165 ml/hari.

Untuk anak usia 7-18 tahun, konsumsi jus harus dibatasi sekitar 230-330 ml/hari.

Anak-anak harus didorong untuk mengonsumsi buah-buahan segar (potongan).

Source: www.radarbanjarmasin.com

Makanan Pengganggu ASI



Ketika menyusui, pengaturan menu makan seorang ibu sangatlah penting, sama pentingnya dengan perawatan bayi. Selain gizi seimbang plus air putih, menu makan ibu menyusui sebaiknya juga memperhatikan beberapa zat makanan yang disinyalir dapat mengganggu produksi maupun kualitas ASI. Makanan-makanan pengganggu ini dapat masuk ke ASI dan mengganggu bayi, dua jam setelah Anda mengonsumsinya. Demikian yang ditegaskan oleh Dr. William Sears dalam The Baby Book.

Tanda-tanda bahwa makanan tersebut adalah pengganggu ASI dapat dilihat pada bayi. Misalnya, bayi menjadi rewel, sakit perut, tingkah laku gelisah, atau apa yang disebut sebagai kolik 24 jam –yaitu rasa sakit yang terjadi, maksimum 24 jam setelah ibu mengonsumsi makanan yang dicurigai, tapi hal itu tidak terjadi lagi sampai ibu mengonsumsi lagi makanan yang sama. Beberapa makanan yang dicurigai dapat mengganggu ASI adalah:

Produk olahan berbahan susu. Kandungan protein alergenik pada produk-produk olahan berbahan susu dapat masuk ke ASI dan menghasilkan gejala sakit perut pada bayi. Makanan itu antara lain adalah susu, yoghurt, dan keju.

Makanan yang mengandung kafein. Minuman ringan, coklat, kopi, teh, dan minuman pengurang rasa dingin, semuanya mengandung kafein. Meskipun sebagian bayi lebih peka terhadap kafein dibanding bayi lainnya, biasanya ibu harus mengonsumsi produk ini dalam jumlah besar terlebih dulu untuk dapat memberi efek mengganggu pada bayinya.

Biji-bijian dan kacang-kacangan. Yang paling alergenik dari jenis ini adalah gandum, jagung, dan kacang tanah.

Makanan pedas. Air susu ibu akan terasa berbeda setelah Anda mengonsumsi makanan pedas dan mengandung bawang putih. Salad, pizza, dan minuman keras juga dapat menimbulkan protes dari lambung bayi, sehingga ia menolak minum ASI atau menjadi sakit perut.

Makanan yang mengandung gas. Brokoli, bawang putih, tauge, cabai hijau, kembang kol, dan kubis dapat mengganggu bayi, tapi tidak terlalu mengganggu bila sudah dimasak. Memang cukup sulit untuk menjelaskan secara ilmiah bagaimana makanan tersebut dapat mengganggu bayi, namun pengalaman para ibu menyusui menyebutkan bahwa makanan yang banyak mengandung gas membuat bayi banyak mengeluarkan gas pula.

Selain jenis makanan yang mengganggu ASI, ibu menyusui sebaiknya juga memperhatikan aturan lain dalam menyantap makanan. Aturan itu adalah jangan berlebihan dalam mengonsumsi suatu makanan. Ada bayi yang bisa terganggu setelah ibunya makan makanan tersebut dalam jumlah yang banyak, misalnya bila ibu terlalu banyak makan makanan olahan dari gandum dan makanan asam. Namun dalam jumlah kecil, makanan ini masih bisa ditoleransi oleh pencernaan bayi.

Source : www.radarbanjarmasin.com

Mengkonsumsi Aneka Ragam Makanan, Penting!



Sebagai upaya menjaga dan merawat kesehatan selain faktor olahraga adalah makan yang teratur.

Namun, makan teratur pun jika tidak memperhatikan asupan gizi yang seimbang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Kelebihan dan kekurangan gizi memberikan andil timbulnya berbagai penyakit.

Menyeimbangkan gizi adalah upaya menjaga dan merawat kesehatan. Terlepas dari berbagai faktor lain atas dampak pada kesehatan gizi mempunyai pengaruh yang cukup penting pada kesehatan. Pola konsumsi makanan tanpa mengindahkan gizi meskipun makanan tersebut bergengsi tidak akan memberikan manfaat kesehatan.

Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang, dan produktif. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan beranekaragam sangat bermanfaat.

Makanan yang beraneka mengandung gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantitasnya. Makanan bergizi sering disebut sebagai Triguna Makanan yaitu makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.

Beranekaragam makanan memperlengkapi kekurangan dari kelebihan gizi. Jika terjadi kekurangan atas salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur.

Jenis makanan yang menghasilkan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti, dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.

Makanan penghasil zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedang yang berasal dari hewani adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.

Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral. Makanan ini berperan melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.

Keanekaragaman makanan dalam menu sehari-hari harus memenuhi satu jenis makanan sumber zat tenaga, satu jenis makanan sumber zat pembangun, dan satu jenis makanan sumber zat pengatur. Keanekaragaman makanan ini disebut sebagai penganekaraman yang minimal.

Idealnya, setiap kali makan siang dan malam menu terdiri 4 kelompok makanan (makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah). Dengan makanan yang seimbang dan serat yang cukup dapat mencegah atau memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan sebagainya.

Untuk mencapai asupan gizi lengkap dan seimbang disarankan mengkonsumsi aneka ragam makanan. Mengkonsumsi hanya satu jenis makanan dalam waktu lama menyebabkan berbagai penyakit kekurangan gizi. Pada usia tertentu, memantang makanan yang merugikan kesehatan sangat disarankan.

Sumber: idionline.org

TAOGE



Remeh bentuknya. Ora mitayani. Dipandang sebelah mata. Itulah taoge. Orang jawa sering menyebutnya thokolan. Nama keren inggrisnya kalau tidak salah sprout.
Taoge sebenarnya adalah hasil pengecambahan biji dari golongan kacang-kacangan; kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah, biji kecipir, bahkan wijen! Tapi yang biasa ada di pasaran adalah hasil pengecambahan kacang hijau.
Sebagai sayur memang taoge ini seolah sekedar pelengkap doang. Jarang dijadikan sayuran utama. Masih untung kalau dimakan karena kadang banyak juga orang yang menghindarinya. Mungkin karena rasanya yang tawar itu ya?
Sejuta manfaat bisa diperoleh dari kecambah biji-bijian, khususnya pengecambahan kacang hijau ini. Disamping itu harganya itu lho, murah meriah!
Sejarah Taoge
Melacak sejarah taoge, kita harus melihat 5.000 tahun ke belakang. Menurut publikasi International Sprout Grower Association (perkumpulan petani taoge sedunia), pada masa itu taoge sudah diresepkan para tabib China, baik sebagai makanan kesehatan maupun obat.
Pelaut ulung James Cook, dalam penjelajahannya dari Eropa hingga Selandia Baru selama tiga tahun, membawa bekal pangan antiskorbut, agar para awaknya tidak terkena radang gusi dan penyakit infeksi. Selain jeruk lemon, yang kala itu dipercaya sebagai sumber vitamin C andalan, Cook membawa biji-bijian dan kacang-kacangan.
Setelah dikecambahkan, taoge itulah satu-satunya sayuran segar yang mereka santap selama berlayar. Jadi sukses Cook memerangi radang gusi yang saat itu lazim dialami pelaut, bukan semata jasa jeruk, karena dalam taoge justru tersimpan lebih banyak vitamin C.
Kandungan Nutrisi
Makan banyak taoge alias kesuburan meningkat. Kredo itu bisa dikatakan masih sumir. Belum ada penelitian khusus yang mengaitkan antara taoge dengan tingkat kesuburan seseorang. Hanya saja karena kandungan gizinya yang luar biasa, maka sah-sah saja taoge ini dimanfaatkan untuk apa saja.
Kandungan utama yang langsung kelihatan dari taoge adalah tingginya antioksidan lengkap dengan vitamin A, vitamin C dan vitamin E serta tingginya serat yang ada memberikan perlindungan alamiah dari berbagai penyakit.
Untuk perempuan, estrogen alami yang terdapat dalam taoge ini sama digdayanya dengan estrogen sintesis, tapi yang ini tanpa efek samping. Estrogen dalam taoge secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis).
Rajin makan taoge membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi alias PMS, keluhan semburat panas pada pramenopause dan gangguan akibat menopause.
Saran penyajian dari para ahli adalah santap taoge dalam keadaan mentah, saat zat peremaja yang dimilikinya masih utuh. Boleh disantap sebagai salad, karedok atau diminum sebagai jus. Kalaupun dimasak, sebaiknya ditumis atau dikukus sebentar saja. Jika harus direbus, misalnya dimasak sayur kuah, masukkan taoge sesaat sebelum masakan diangkat. Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapainya sedikitnya 60 persen.
Asal tahu saja senyawa peremajaan sel yang ada pada taoge sangat berguna untuk pelindung tubuh dari stroke, serangan jantung dan kanker. Hasil penelitian James Duke, PhD, ahli botani dari Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, sayuran taoge jenis apapun baik, taoge kacang hijau, taoge kedelai, taoge alfalfa maupun jenis taoge lainnya mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi berkhasiat.
Salah satunya kanavanin, jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan dalam taoge alfalfa. Kanavanin mampu melumpuhkan bibit kanker leukemia, usus besar dan pankreas.
Ketika biji-bijian dan kacang-kacangan yang dikecambahkan, secara umum kadar saponinnya menanjak 450 persen. Saponin paling banyak ditemukan di taoge alfalfa. Para penyandang risiko stroke dan serangan jantung yang disebabkan kadar lemak darah melambung dianjurkan lebih banyak menyantap taoge.
Saponin dalam taoge akan menggelontorkan lemak jahat LDL, tanpa mengganggu kandungan lemak baik HDL. Setelah melalui sejumlah percobaan pada binatang, diketahui saponin dalam taoge dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara menggenjot aktivitas sel pelumpuh alami, khususnya sel T-limfosit dan interferon.
Selain sarat DNA, taoge padat zat antioksidan kuat yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. Perlindungan ganda itulah yang menguatkan kesimpulan taoge merupakan sayuran yang membuat kita “lahir kembali” menjadi awet muda.
Sementara taoge kedelai kaya senyawa antikanker genistein. Berbeda dari senyawa antikanker lainnya, kerja genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka akhirnya mati.
Namun, Duke mengingatkan, hendaknya pasien wanita pengidap kanker payudara yang sedang menjalani terapi pengobatan dengan tamoxifen membatasi konsumsi taoge, apalagi yang mentah. Senyawa fitoestrogen dalam taoge dapat menekan kerja tamoxifen. Artinya, taoge hanya perlu dibatasi jika kita menderita jenis tumor atau kanker yang berkaitan dengan estrogen.
Taoge dan Kembung
Taoge juga baik untuk seseorang untuk mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa membuatnya menjadi kembung. Pada sebagian orang, mengkonsumsi kacang-kacangan membuat perut terasa kembung. Itu disebakan lambung sensitif terhadap oligosakarida-satu jenis karbohidrat kompleks yang ada dalam kacang-kacangan.
Pengecambahan kacang-kacangan akan menguraikan 90 persen rantai oligosakarida menjadi karbohidrat sederhana. Sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh tanpa menghasilkan gas.
Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal itu menjadi kekuatan ganda taoge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus besar, tak ada lagi zat-zat beracun dalam
kotoran yang dapat diserap tubuh. Hal itu mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang berseminya benih kanker.
Taoge dipuji sebagai satu-satunya sayuran paling praktis. Dapat dipanen segera, hanya dalam waktu 3-5 hari setelah tanam. Bisa tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan pada musim salju sekalipun. Tidak memerlukan lahan tanam, bahkan tidak butuh sinar matahari. Kandungan vitamin C-nya begitu melimpah. Siap dimasak tanpa perlu dipotong dan tidak meninggalkan sampah.
Itulah sebabnya, menurut dr Clive M McKay, professor gizi dari Cornell University , taoge merupakan satu-satunya sayuran yang paling banyak ditanam dan dimakan sepanjang perang dunia II.
Penelitian tentang taoge kedelai yang dilakukan McKay dengan melibatkan lima perguruan tinggi di Amerika, yaitu Cornell, Pennsylvania, Minnesota, Yale dan McGill University, pengecambahan mampu menahan kandungan vitamin B-kompleks dalam kedelai, sehingga jumlahnya tidak berkurang.
Yang menakjubkan, pengecambahan melambungkan jumlah vitamin A sebanyak 300 persen dan vitamin C hingga 500-600 persen. Mereka pun menemukan bahwa pengencambahan telah mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana, yang mudah dicerna dan diserap tubuh.

BUNCIS



Buncis atau Phaseolus vulgaris L. adalah jenis polong-polongan dari famili Fabaceae. Konon asalnya dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Sekitar tahun 1500-an tanaman ini mulai dikenal di Eropa. Dan sejak tahun 1700an ditanam di Afrika, India, dan Pilipina.
Kacang buncis memiliki akar tunjang dan tumbuh menjalar sehinga perlu para-para saat membudidayakannya. Tapi sepertinya ada juga tipe yang tumbuh tegak.
Buncis merupakan sejenis sayur kacang yang berbuah dan mengandung berbagai khasiat yang tidak terdapat pada tumbuhan sekeluarga dengannya.
Sayur yang kaya dengan protein dan vitamin ini membantu menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menstabilkan tekanan darah serta mengontrol insulin dan gula darah. Jadi yang punya penyakit diabetes dan darah tinggi silakan banyak-banyak mengkonsumsi buncis ini.
Bukan hanya itu, kandungan serat dan enzim yang terdapat pada buncis konon juga membantu mengatur fungsi pencernaan sehingga mencegah ambeien, dan menurunkan berat badan. Buat yang diet dan ingin menurunkan berat badan, jadikan saja buncis ini sebagai camilan di meja. Blansir saja sebentar, sehingga daripada iseng ngemil makanan lain, pilih buncis saja.
Kandungan gizi buncis dalam 100 gram berat, antara lain: protein 2.4 gr, lemak 0.2 gr, karbohidrat 7.7 gr, kalsium 6.5 mg, dan zat besi 1.1 mg.
Kalau dulu anak-anak malas makan buncis karena teksturnya berserat, apalagi kalau panennya terlalu tua sedikit. Tapi sepertinya kultivar yang sekarang banyak dibudidayakan adalah jenis buncis yang lebih renyah.
Walaupun tidak menghasilkan jumlah protein dan kalori setinggi biji buncis kering, buncis sebagai sayuran merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang penting. Selain dikonsumsi dalam bentuk polong yang dimasak, daunnya juga enak untuk lalapan dan dimasak sebagai sayur, tentu pilih yang muda ya, jadi ambil pucuk-pucuk daun mudanya itu.
Baby Buncis
Kalau diperhatikan di pasaran saat ini banyak ditawarkan jenis buncis berukuran mini, tak sebesar ukuran buncis biasa. Bentuk dan rupanya tidak berbeda dengan buncis biasa. Hanya saja, ukurannya lebih kecil karena dipetik saat masih sangat muda. Jadi sebenarnya buncis mini sama dengan buncis biasa. Biasanya yang dipanen muda begini adalah dari jenis buncis tipe tegak.
Walau dipanen muda, rasa buncis mini justru enak: lebih renyah dan manis. Cocok untuk lalap atau teman steak.

KENTANG



Kentang atau Solanum tuberosum L. adalah tanaman dari famili Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan. Jadi yang kita makan itu adalah umbi batang, bukan buah.
Bisa dikatakan kentang sekarang telah menjadi salah satu bahan makanan penting, digemari hampir semua orang. Bahkan di beberapa daerah, ada yang menjadikannya makanan pokok. Penggila dapur gampang jatuh cinta pada kentang karena memang umbi kentang mudah dimasak sebagai apa saja. Untuk sayuran bisa, dibikin kue juga enak, atau bahkan untuk keripik yang sudah dikenal luas itu.
Kentang merupakan tanaman dikotil yang bersifat semusim dan berbentuk semak. Batangnya yang berada di atas permukaan tanah ada yang berwarna hijau, kemerah-merahan, atau ungu tua.
Tanaman kentang adalah salah satu tanaman budidaya tetraploid. Asalnya ditengarai dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Itu kenapa sentra-sentra penghasil kentang di Pulau Jawa ini antara lain adalah Lembang-Jawa Barat, Batu-Malang, dan Kopeng-Jawa Tengah.
Varietasnya banyak, meskipun yang kita kenal hanya beberapa, antara lain: “Tess” dan “Granola” yang besar-besar itu. Padahal ukurannya ada juga yang mini sebesar bola bekel. Warna kulitnya juga tak hanya kecokelatan, ada yang kekuningan dan bahkan kemerahan.
Kalaupun asal muasal kentang adalah Amerika Selatan, tapi penyebarannya ke daratan Eropa sangat ekspansif. Bermula dari hasil penjelajahan bangsa Spanyol dan Portugis pada abad XVI. Sebagian ahli sejarah mengatakan Sir John Hawkins-lah yang memperkenalkan kentang di Inggris tahun 1563. Namun demikian penanaman kentang tidak dilakukan sampai Sir Francis Drake membawanya kembali tahun 1586.
Sejarah lain menyebutkan Sir Walter Raleigh yang memperkenalkan kentang di Irlandia dan membawanya ke meja makan istana di Inggris tahun 1619. Baru pada abad 18 kentang dibawa ke Amerika utara dan berkembang di Inggris, skotlandia, Irlandia, Perancis, dan Jerman.
Kandungan Nutrisi
Kentang adalah sumber karbohidrat. Ia juga kaya mineral dan vitamin. Khasiat dari kentang antara lain adalah mencegah kanker, pengobatan asam urat, ginjal, sistem lambung dan jantung, untuk kesehatan lever, jaringan otot, untuk proses peremajaan kulit.
Kandungan gizi kentang dalam 100 gr kentang antara lain: Protein 2,00 gr, lemak 0,30 gr, karbohidrat 19,10 gr, kalsium 11,00 mg, fosfor 56,00 mg, serat 0,30 gr, besi 0,30 mg, vitamin B1 0.09 mg, vitamin B2 0,03 mg, vitamin C 16,00 mg, dan niacin 1,40 mg.
Memilih & Menyimpan Kentang
Memilih kentang mudah saja. Pilih yang masih keras dan mulus kulitnya, tidak banyak matanya. Hindari yang bernoda kehijauan karena itu indikasi kentang mengandung solanin dan kadang pahit rasanya,
Untuk penyimpanan tidak dianjurkan menyimpan kentang di kulkas. Letakkan saja di tempat kering dan sejuk. Jangan mencuci kentang kalau akan disimpan. Dengan teknik penyimpanan yang benar, kentang akan tahan hingga 3 bulan.
Satu hal lagi, jangan simpan kentang dekat bawang ya…nanti kentang cepat busuk. Coba saja kalau tidak percaya. Simpan sebagian besar kentang di tempat kering dan sejuk. Sisanya letakkan bersama bawang. Kita lihat mana yang lebih cepat layu.
Pengolahan
Sebagian besar nutrisi kentang terletak tepat di bawah kulit arinya itu. Itu kenapa kalau mengupas kentang jangan tebal-tebal. Tipis sajalah. Atau kalau mau ya masak saja dengan kulitnya itu. Jadi, kentang cukup disikat dan dicuci bersih, langsung masak lengkap dengan kulitnya.
Pengukusan adalah teknik yang paling tepat agar nutrisi tetap terjaga. Tapi kalau punya microwave lebih baik, karena biasanya kentang kita masukkan microwave dalam balutan aluminium foil. Btw, saat memasak, pilih kentang dengan ukuran sama ya, biar matangnya juga berbarengan.

NANAS



Nanas atau Ananas comosus (L.) Merr. dikenal keluarga Indonesia sebagai buah meja, dikonsumsi sebagai buah segar. Kadang dijadikan hidangan pembuka ataupun penutup.
Asal muasal nanas dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan tropis ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Bromeliaceae). Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang mirip biji pinus tapi berasa segar layaknya apel.
Nama ‘nanas’ berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna “buah yang sangat baik”. Maklum, sejuta manfaat terkandung dibuah berasa asam manis ini, menggugah selera untuk terus mengonsumsinya
Manfaat Buah Nanas
Harus diakui, banyak diantara kita belum menyadari manfaat di balik buah nanas yang lezat ini. Bahkan, buah berduri ini sering dituduh sebagai penyebab keputihan dan mengakibatkan keguguran kehamilan bila di dikonsumsi buahnya yang masih muda. Tak heran banyak perempuan malas makan nanas. Padahal, riset terkini menunjukkan nanas sarat dengan antioksidan dan fitokimia yang berkhasiat mengatasi penuaan dini, wasir, kanker, serangan jantung, dan penghalau stres.
Posman Sibuea, Lektor Kepala Jurusan THP Unika Santo Thomas SU Medan menyatakan buah nanas mengandung vitamin C dan vitamin A (retinol) masing-masing sebesar 24,0 miligram dan 39 miligram dalam setiap 100 gram bahan. Kedua vitamin sudah lama dikenal memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang mampu menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang diyakini sebagai dalang atau provokator berbagai penyakit
Tubuh manusia ini kan amat rentan terhadap pengaruh radikal bebas yang bersumber dari sinar ultraviolet, asap bermotor, dan bahan pengawet makanan, dll. Jika radikal bebas sudah terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bertambah. Selanjutnya, akan menyerang sel-sel tubuh sehingga terjadilah berbagai penyakit.
Hasil penelitian ilmiah menunjukkan kandungan senyawa fenolik-antara lain myricetin, quercitin, tyramine, dan ferulic acid-buah nanas mampu meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menekan terjadinya penyakit kanker. Berbagai antioksidan alami ini diyakini amat ampuh menghentikan radikal bebas sehingga tak berkeliaran mencari asam lemak tak jenuh dalam sel.
Hal yang sama dilakukan vitamin antioksidan-asam askorbat dan betakarotenoid-yang menstabilkan membran sel lensa (mata) dan mempertahankan konsentrasi glutation tereduksi. Dengan demikian, dapat mencegah reaksi oksidasi lipid pada membran sel lensa sehingga kita dapat terhindar dari katarak.
Bromelin yang secara alami ada dalam buah nanas juga diyakini dapat mempercepat penyembuhan luka operasi serta pembengkakan dan nyeri sendi. Bagi penderita wasir atau ambeien dianjurkan mengonsumsi buah nanas 4-5 kali setiap hari karena bromelinnya dapat menghentikan pendarahan dan serat yang dikandung dapat memperlancar buang air besar.
Mencegah Stres
Lebih luar biasa lagi, menurut Wen dan Wrolstad dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Oregon State University (2002) melaporkan sari buah nanas memiliki kandungan serotonin sekitar 1,7 miligram-3,15 miligram/100 gram.
Serotonin ini selain berperan mencegah kanker juga dapat menghalau stres. Tahu kan kalau stres berlangsung lama dan berlebihan bisa membahayakan sistem saraf. Agar tubuh mampu menghadapi stres yang kerap menghadang dalam kehidupan kita, maka kita berkewajiban memasok serotonin ke dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah nanas 200 gram setiap hari secara teratur selama beberapa minggu, tubuh memperoleh manfaat ganda.
Selain kecukupan harian vitamin C sekitar 60 miligram terpenuhi, tubuh yang sudah didakwa mengalami stres berat juga dapat normal kembali dan sekaligus dapat menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 10 persen. Maka dengan lebih rajin mengonsumsi buah nanas, tubuh memiliki peluang untuk awet muda dan terhindar dari penyakit yang terkait dengan penuaan dini seperti stres, kanker, dan jantung koroner.
Nanas dan Alergi
Hati-hati mengkonsumsi nanas bagi Anda yang alergi terhadap buah bersisik ini. Reaksi alergi yang muncul biasanya akibat makan nanas terlalu banyak: kepala nyeri atau diare. Ada kalanya kulit jadi merah dan gatal. Yang lebih serius lagi, sekitar mulut bisa bengkak atau bahkan korengan!
Untuk mengurangi kemungkinan nanas menimbulkan alergi, ada baiknya dikupas bersih, buang mata-nya jauh-jauh, dan cuci nanas dengan air garam, baru dikonsumsi atau dimasak.
Hal lain, para penderita alergi sebaiknya mempertimbangkan untuk menghindari konsumsi nanas segar. Masak dan olah terlebih dahulu baru dikonsumsi. Kalau dengan cara ini tetap muncul gejala alergi, ya berarti memang tidak boleh makan nanas sama sekali. Dhuh…!
Memilih Nanas
Pilih nanas yang mulus. Secara kasat mata kelihatan bila ada busuk atau bekas benturan pada buah. Hindari yang demikian itu. Gunakan hidung kita sebagai detektif, cium saja nanas tersebut. Kalau harumnya manis, ya berarti nanas siap konsumsi. Tapi kalau agak asam atau bahkan tidak berbau, bisa jadi nanas belum matang, atau dipaksa panen sebelum masak.
Asal tahu saja nanas yang tidak matang rasanya asam. Jika dipanen terlalu muda, ya bakalan asam saja terus meskipun tampilan kulitnya bisa menguning, ini karena nanas tidak mempunyai cadangan yang bisa diubah menjadi gula.

CABAI



Cabai Merah bernama latin Capsicum annum L. Orang Manado menamainya rica. Sementara di Bali disebut tabia. Di Cina cabai merah punya nama lokal la chiao. Sedangkan orang jawa sering menyebutnya lombok abang. Dalam bahasa Inggris sih disebut red pepper.
Cabai merah ini tanaman asli Amerika. Tersebar dari Meksiko hingga bagian utara Amerika Sselatan. Tidak jelas kapan masukknya ke Indonesia, tapi sangat nyata kalau cabai tidak bisa dipisahkan dari dapur kita. Dari sambal sampai rending, dari tumisan sampai lalapan, full cabai deh.
Rasa cabai merah pedas, sifatnya panas. Meskipun demikian tenang saja lah, pedas cabai merah ini tak senendang cabai rawit. Buah mudanya berwarna hijau, sering juga kok kita memakainya untuk tumisan kan. Nah yang sudah tua berwarna merah cerah. Varietasnya sih beraneka, artinya berdasarkan bentuk, ukuran, rasa pedas, dan warna buahnya, kultivarnya cukup banyak.
Tampilan fisiknya juga beragam kok, tapi secara kasat mata bisa digolongkan dalam 2 varian: cabai merah keriting, dan cabai merah besar. Cabai merah keriting lebih kurus, biasanya padat dan agak bergelombang kulitnya. Diameter buahnya tak sebesar cabai merah besar yang terkenal gendhut-gendhut itu. Sedangkan dari sisi rasa, cabai rawit keriting jatuhnya lebih pedas dibandingkan cabai merah besar.
Khasiat & Nutrisi
Cabai merupakan stimulan, mampu meningkatkan nafsu makan dan meluruhkan keringat. Tahu dong, setiap ada yang hot kepanasan makan cabai, pasti keringat langsung bercucuran. Itu karena cabai mengandung minyak atsiri capsaicin yang menyebabkan rasa pedas dan menghangatkan tubuh bila digunakan untuk rempah. Bila kita terlalu banyak mengkonsumsi capsaicin ini, berakibat rasa terbakar di mulut, berderai keringat dan dan bahkan air mata.
Nutrisi cabai merah cukup banyak, khususnya kandungan vitamin A dan C di dalamnya. Dalam 100 gr cabai merah terdapat vitamin C atau asam askorbat 190 mg. Sedangkan kandungan vitamin A adalah 5700 IU. Sedangkan kandungan mineral cabai merah antara lain kalsium, besi, magnesium, phospor, potassium, , seng, dan lain-lain.
Cabai Merah di Pasaran
Cabai merah ditawarkan dalam beberapa bentuk. Umumnya dijajakan secara segar, baik yang merah maupun hijau. Tapi sebenarnya di pasaran ada juga bubuk cabai merah maupun cabai merah kering.
Cabai bubuk sering digunakan untuk taburan mie instan. Sedangkan cabai merah kering banyak dimanfaatkan untuk hidangan-hidangan melayu dan Sumatra.
Btw, ada mitos rumor yang beredar di kalangan pecinta dapur. Katanya kalau mempergunakan cabai dalam jumlah ganjil, rasanya bakalan lebih pedas dibandingkan yang berjumlah genap. Ada yang bisa membantu benar atau tidaknya rumor itu?

TELUR



Telur. Sepintas, pasti yang terpikir di benak kita adalah telur ayam, berwarna kecokelatan. Padahal sebenarnya telur terdiri dari banyak jenis: telur ayam – baik dari ayam petelur maupun ayam kampung, telur bebek, telur puyuh, telur entog, belum lagi telur burung onta yang besarnya audzubillah untuk ukuran telur, dan masih banyak jenis telur lain.Saat ini mudah sekali mendapatkan telur, telur ayam khususnya. Harganya relatif terjangkau. Tidak heran jika pemanfaatan telur dalam kehidupan kita menjadi luar biasa beragam; dari dapur hingga meja obat, telur banyak digunakan.Konsumsi per kapita telur di Indonesia, belum setinggi konsumsi per kapita bangsa lain. Data dari Nutrition Close-Up menunjukkan konsumsi telur per kapita bangsa Jepang tertinggi di dunia, sekitar 650 butir per tahun. Masyarakat Perancis menghabiskan 510 butir/orang, Amerika Serikat 450 butir, dan Inggris 330 butir per orang per tahun. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya 5,5 kg pertahun. Bila 1 kg telur terdiri dari 16 butir, maka konsumsi per kapita Indonesia 88 butir!Sedikit sekali. Tapi jangan kecil hati, di Indonesia konsumsi protein tergantikan dengan tempe dan tahu sebagai sumber protein nabati. Jadi lumayan memadai lah.
Manfaat Telur
Mengkonsumsi telur sedikitnya 1 butir per hari sangat dianjurkan, mengingat telur adalah sumber protein dengan nilai biologis paling tinggi. Maksudnya, protein telur paling mudah diserap oleh tubuh. Telur memiliki nilai biologi 93,7 persen. Bandingkan dengan susu yang sekitar 83 persen, ikan sekitar 76 persen, dan daging 74,3 persen.Bicara telur seolah bicara protein saja. Padahal dalam sebutir telur juga terdapat berbagai vitamin dan mineral esensial yang penting bagi tubuh seperti thiamin, riboflavin. Lengkap deh, karena ada 13 jenis vitamin, termasuk vitamin A, D, E, dan B. Kandungan mineralnya juga baik karena terdapat fosfor dan zinc.Pada telur terdapat Lutein dan Zeaxanthin. Dua zat ini membantu menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari efek ultraviolet sinar matahari. Selain itu, kedua zat tersebut juga mengurangi risiko terkena penyakit akibat usia lanjut, seperti kebutaan bagi orang yang berusia diatas 65 tahun. Bahkan dengan mengkonsumsi telur cukup, resiko katarak dapat berkurang secara signifikan.Selain itu, telur juga mengandung mineral selenium (Se). Para pria membutuhkan asupan selenium untuk pembentukan kualitas dan kuantitas sperma. Satu butir telur memenuhi 10% dari total kebutuhan tubuh terhadap selenium.Telur juga mengandung vitamin D yang dapat membantu penyerapan kalsium untuk pembentukan tulang. Selain itu, telur juga mengandung vitamin E. Asal tahu saja, kombinasi antara selenium dan vitamin E berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi risiko kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.Telur juga diketahui sebagai sumber vitamin B12, vitamin B6, dan folat yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh dan melindungi sel-sel saraf. Kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan sel-sel saraf. Wanita hamil yang kekurangan vitamin B12 mempunyai risiko anaknya akan mengalami kerusakan pada sistem saraf.Putih telur juga memiliki peran yang sangat penting mencegah penyebaran bakteri. Menurut penelitian oleh peneliti di Jepang, zat peptide yang ada di telur mengikat bakteri E.Coli dan mencegah untuk bisa menyebar.Pokoknya lengkap deh.
Telur, Baik Untuk Diet
Tak dapat dipungkiri, telur merupakan sumber protein tinggi. Tanpa sengaja kita bahkan selalu menjadikannya sebagai standar ukuran bagi sumber protein lain.Protein berfungsi untuk memperbaiki organ tubuh. Otot, kulit, dan organ-organ tubuh semua tersusun dari protein. Protein sendiri terdiri dari 20 zat asam amino yang berbeda-beda, dan 9 di antaranya tidak diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Telur mengandung 9 zat penting dan asam amino, yang berfungsi meningkatkan kadar protein dalam tubuh.Untuk yang sedang diet, telur tak harus dihindari. Kadar lemak dan kalori telur cukup rendah. Satu butir telur hanya mengandung 71 cal. Dalam sebutir telur terkandung 6,25 gram protein dan sedikit karbohidrat. Sifatnya yang mudah dicerna dan diserap tubuh membuat telur menjadi sumber gizi ideal untuk orang yang sedang sakit terutama untuk penderita gangguan pencernaan.Beberapa dari kita juga mengkhawatirkan tingginya kandungan kolesterol dalam telur. Padahal, Tidak benar asumsi itu. Penelitian di universitas Harvard menyatakan tidak ada hubungan antara penyakit kardiovaskular dan makan telur. Telur dianggap sebagai penyebab stroke dan penyakit jantung koroner. Padahal, dengan konsumsi telur paling tinggi, angka penderita penyakit jantung koroner di Jepang tetap paling rendah
Bakteri Salmonella
Terkadang telur juga mengandung bakteri Salmonella sehingga tidak dianjurkan untuk dimakan dalam keadaan mentah, khususnya bagi orang yang memiliki risiko tinggi seperti wanita hamil, orang lanjut usia, dan anak-anak. Telur sebaiknya dikonsumsi setelah dimasak terlebih dahulu hingga matang.Di samping itu, sebenarnya cangkang atau kulit si telur itu efektif menjadi tameng untuk melindungi telur dari penularan infeksi bakteri terutama Salmonella enteridis. Cangkang membuat telur cukup steril dan jika pun ada kemungkinan tercemar, risikonya hanya satu dari 20 ribu telur. Telur sendiri memiliki kemampuan melindungi diri dari bakteri mulai dari lapisan yang ada di cangkang, putih, hingga bagian terdalam yaitu kuning telur. Membran di kulit telur mengandung lysozome yaitu substansi yang membantu mencegah infeksi bakteri. Sementara membran di kuning telur memisahkan bagian kuning yang kaya gizi dari bagian putihnya agar bagian kuning tersebut tetap terlindung. Lapisan putih telur itu sendiri mencegah pertumbuhan bakteri.
Alergi Telur
Alergi telur sering terjadi pada anak kita. Saat mengkonumsi telur tiba-tiba muncul bisul merah dan membuat anak tidak nyaman. Ini menjengkelkan. Apa yang menyebabkan alergi?Protein sangat bermanfaat bagi tubuh. Tapi ada beberapa orang yang tidak tahan dengan protein-protein tertentu. Telur misalnya, mengandung protein ovomukoid. Pada orang normal, protein tersebut merupakan ‘teman’ bagi sistim kekebalan tubuh. Tetapi, pada orang alergi, sistim kekebalan tubuh mereka justru mengenali protein tersebut sebagai ‘musuh’. Harus disingkirkan. Sistim kekebalan tubuh kemudian memproduksi suatu antibodi terhadap ovomukoid yang disebut Immunoglobulin E (IgE).Selanjutnya, jika ia makan telur lagi, meski jumlahnya sedikit sekalipun, IgE akan segera mengenali ovomukoid telur, kemudian mengirim sinyal ke sistim kekebalan tubuh untuk mengeluarkan histamin dan beberapa senyawa kimia lainnya ke dalam aliran darah. Gunanya untuk menyingkirkan ovomukoid telur, tetapi pada kenyataannya juga berefek buruk terhadap bagian tubuh lainnya.Histamin adalah senyawa kimia yang sangat kuat, yang dapat mempengaruhi sistim pernapasan, sistim kardiovaskuler, sistim pencernaan dan kulit. Pada alergi yang ekstrim, penderita bisa sampai pingsan. Tapi biasanya alergi telur hanya muncul bentol gatal atau bisulan saja.Tak perlu panik, beri saja anak antihistamin seperti CTM. Biasanya akan membaik dengan cepat. Di samping itu, tunda dulu pemberian telur pada anak hingga usia 2 tahun.
Pemanfaatan dan Penyimpanan
Bisa jadi telur merupakan media yang cocok bagi perkembangbiakan bakteri. Namun demikian tak perlu lah antipati terhadap kemungkinan paparan bakteri ini. Yang penting kita lakukan penyimpanan dan pemanfaatan secara benar.Pilih telur yang masih segar. Biasanya lebih berat dan tidak kocak saat digoyang. Cara lain adalah memanfaatkan cahaya untuk menerawang telur. Telur yang segar tak memiliki kantong udara yang bisa terlihat saat diterawang dengan cahaya. Cara lain adalah memanfaatkan air. Masukkan telur dalam air yang cukup. Telur segar akan tetang tenggelam di bawah dengan posisi ‘tidur’. Sedang telur yang kurang bagus biasanya mengambang.Simpan telur dalam kulkas. Tak perlu dicuci dulu, karena sebenarnya saat ayam bertelur, terdapat lapisan basah yang kemudian mengering dengan cepat, lapisan ini melindungi telur dari paparan bakteri juga. Btw, jangan menyimpan telur terlalu lama ya. Prinsipnya sih semakin cepat dikonsumsi, semakin bagus.Untuk pemanfaatan di dapur, khususnya pembuatan cake ataupun kue, gunakan telur segar yang belum masuk kulkas. Kalaupun sudah masuk kulkas, keluarkan, angin-anginkan hingga mencapai suhu ruangan, baru gunakan.Tips merebus telur: Untuk merebus telur, gunakan api sedang. Cuci telur sebelum direbus. Masukkan ke air yang sudah hangat. Gunakan air yang cukup agar telur bisa diaduk dan digiyang pada awal perebusan. Manfaatnya agar kuning telur tetap di tengah saat matang, dan ketika dikupas kulitnya kuning telur tak mudah ‘unjuk gigi’ akibat tipisnya putih telur yang menyelimutinya.

GAMBAS



Gambas atau oyong, memiliki bahasa latin Luffa acutangula. Sayuran ini masuk suku labu-labuan dan merupakan jenis komoditi sayuran minor. Budidayanya belum terlalu serius. Di negeri kita penanamannya biasanya dilakukan di pekarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Gambas ini dipanen buahnya saat masih muda, dan sering kita jumpai di meja dapur Indonesia, China, dan Vietnam.
Asal tahu saja, gambas atau oyong ini kalau orang barat sering menyebutnya sebagai Chinese Okra, meskipun tidak ada hubungan kekerabatan dengan okra sama sekali. Sedangkan orang China sendiri menyebutnya dengan sinqua.
Bentuknya memanjang seperti mentimun jepang. Jenis yang sering kita temui di pasar adalah dari varietas Angled Luffa Summer Long, yang kulitnya keras dan berbelimbing. Yang kita konsumsi adalah bagian dalamnya yang mirip spon, empuk-empuk tapi agak basah. Padahal sebenarnya ada beberapa varietas lain yang tak kalah menariknya, yaitu Edible Luffa yang lebih mirip mentimun jepang atau zucchini, dengan kulit yang lebih soft dan bisa langsung dikonsumsi.
Gambas ini termasuk sayuran merambat, sehingga untuk penanamannya membutuhkan para-para. Lebih baik ditanam pada menjelang akhir musim hujan. Dapat mulai panen usia 1,5 bulan, ketika buah gambas masih muda. Untuk gambas yang tua, sudah tidak enak, jadi rada berlendir. Tidak asik. Pada varietas gambas yang lain, buah yang tua diambil serat-serat di kulitnya itu, untuk dijadikan sabut cuci. Itu kenapa kadang gambas ini disebut juga buah dishcloth luffa. (Jadi ingat, bisa buat nggosokin tumit kaki yang pecah-pecah kali ya.. )
Sayang sekali informasi nutrisi sayur gambas ini sangat terbatas, dari literatur terbatas hanya disebutkan bahwa gambas ini rendah kalori. Dalam setiap 3 ons gambas terdapat 20 kalori dan 20 persen kebutuhan vitamin C saja.

Cara Memilih dan Menyimpan
Memilih gambas mudah saja. Pilih yang kulitnya masih mulus. Tekan gambas dengan jari, pilih yang masih ‘keras’ atau cukup sampai agak lunak saja. Semakin empuk berarti gambas semakin tua. Tapi kalau terlalu keras, itu berarti buahnya muda dan biasanya kulitnya jadi lebih tebal. Nanti kalau dikupas, ‘spon’ jadi kecil saja. Rugi.
Untuk penyimpanan, gambas cukup dibungkus dengan koran atau kertas dan masukkan ke lemari pendingin. Dengan cara ini gambas tahan hingga beberapa minggu. Cuma, ngapain juga ya disimpan lama-lama. Toh kita dengan mudah membelinya di pasar tradisional.
Pemanfaatannya di dapur mlandhing antara lain adalah sebagai sup sehat, sup gambas miso, dan sayur bening bayam

DAUN SALAM, KAYA MANFAAT


Pohon Salam (Syzygium polyanthum) adalah pohon yang daunnya banyak kita gunakan sebagai bumbu dapur. Daun salam digunakan untuk mengharumkan masakan, khususnya masakan jawa. Namun demikian sebenarnya daun salam ini banyak dipakai sebagai rempah di Negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dll. Tidak heran jika nama lokalnya pun jadi bermacam. Penduduk Sumatera sering menyebutnya dengan ubar serai atau maselangan, di Malaysia namanya kelat samak atau serah. Orang jawa sih menyebutnya sebagai salam atau manting. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Indonesian bay-leaf karena memang bentuk dan baunya mirip bay-leaf.
Pohon salam memang kebanyakan diambil daunnya. Baik dalam bentuk segar maupun kering, daunnya dapat dipakai sebagai bumbu. Masakan jadi harum gurih gitu deh. Sementara, buahnya kecil-kecil sebesar buah buni. Kalau sudah merah kehitaman, rasanya manis-manis kelat, agak sepet, jadi kurang menarik dikonsumsi. Padahal buah ini jitu untuk obat mabuk akibat alkohol.
Selain sebagai bumbu dapur, khasiat salam cukup banyak: dari anti diare sampai mengobati kolesterol tinggi, dari menurunkan tekanan darah sampai menstabilkan gula darah. Penderita asam urat juga bisa mengambil manfaat dari rebusan daunnya.
Berikut beberapa saran daun salam sebagai obat:
Untuk mengatasi asam urat, rebus 10 lembar daun salam dengan 500 ml air hingga tersisa separuhnya. Minum airnya selagi hangat sehari dua kali hingga sembuh. Ramuan yang sama juga bias mengatasi diare, tambahkan saja sedikit garam ke dalamnya.
Sedangkan bagi penderita kolesterol tinggi, ambil 10 lembar daun salam dan segenggam daun ceremai, rebus dengan 500 ml air hingga tersisa separuhnya. Minum air rebusan secara teratur hingga kolesterol normal kembali.
Nah, lumayan kan. Untuk obat kita tak perlu berangkat ke apotik. Tengok saja dapur kita dan manfaatkan rempah yang ada.

Labu Siam, Jangan Dipandang Sebelah Mata


Labu siam atau Sechium edule Sw adalah tanaman merambat yang dapat tumbuh pada tanah dataran tinggi maupun dataran rendah. Budidayanya biasanya dirambatkan pada para-para. Jadi buahnya menggantungdan gampang dipanen.
Labu siam konon berasal dari Jamaika. Di beberapa negara, antara lain Meksiko, tanaman ini tidak hanya dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran, umbinya juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat.
Di Indonesia labu siam dikenal dengan beberapa sebutan, seperti jipang (Jawa Tengah), manisah (Jawa Timur), serta waluh siam (Jawa Barat). Sedangkan spellingnya dalam bahasa Inggris adalah chayote.
Kita bisa memanfaatkan sebagai lalapan, sayur lodeh, oseng-oseng, atau sayur asam. Daunnya yang masih muda juga enak kok dijadikan lalapan ataupun sayur gulai.
Kaya Manfaat
Jangan mengabaikan manfaat labu siam ini karena sayuran yang murah harganya ini bagus sekali untuk kesehatan jantung, baik untuk pencernaan, dan penangkal kanker.
Wanita yang akan hamil dan yang hamil disarankan mengkonsumsi buah ini banyak-banyak karena kandungan folatnya yang tinggi. Asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran bayi cacat.Dengan mengkonsumsi 100 gram Labu siam, kita telah mencukupi hamper 25% kebutuhan tubuh akan asam folat.
Kandungan seratnya yang tinggi berpotensi mengikat zat karsinogenik penyebab kanker di usus. Sering mengkonumsi labu siam, berarti menjauhkan kanker usus dari kehidupan kita.
Labu siam juga punya manfaat untuk mengendalikan tekanan darah khususnya darah tinggi. Maklum, kandungan kaliumnya cukup bagus. Ditambah dengan efek diuretiknya yang bagus, labu siam mampu menurunkan kadar garam dalam darah melalui pembuangan air seni. Hal ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa darah, dan tekanan darah akan menurun.
Efek diuretik dari labu siam ini juga berguna bagi penderita asam urat. Jika pembuangan air kecil lancar, maka kelebihan asam urat segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Labu siam juga baik bagi penderita diabetes. Hal itu disebabkan pada labu siam terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga penderita diabetes tidak perlu mengonsumsi makanan pokok secara berlebihan.
Masih mau memandang sebelah mata labu siam? Jangan ah!
Besok kita akan mengolah labu siam ini untuk beberapa jenis hidangan… oke?